Huda_Ennajm

 Belum lepas ingatan kita dari lonjakan harga daging yang juga dialami oleh sebagian besar harga kebutuhan pokok yang lain. Di awal Bulan Ramadhan kali ini, kita harus dikagetkan dengan meroketnya harga kedelai dari harga semula sekitar Rp 5.500,00-/kg menjadi Rp 7.750,00-/kg. hal ini sangat berimbas kepada produksi tempe dan tahu, banyak dari produsen harus gulung tikar karena hal ini. Yakni disebabkan tingginya biaya produksi.
 Masyarakat Indonesia  yang mayoritasnya peyuka dan pengkonsumsi tahu dan tempe pun harus geleng-geleng melihat fenomena ini. Di warung-warung terlihat lauk-pauk tanpa tempe dan tahu, coba banyangkan bagaimana pecel tanpa 2 bahan utama tersebut. Yang sangat merasakan imbas dari kenaikan harga kedelai tersebut adalah para pedagang kecil.
Pedagang Gorengan
Pedagang Gorengan
Dari berita di salah satu station televisi, mengatakan bahwa kedelai yang ada di Indonesia 60% merupakan bahan impor. Bagaimana mungkin yang katanya Indonesia adalah Negara agraris, tapi faktanya masih menimpor bahkan untuk makanan pokok sekalipun. Sungguh dilematis memang, ketika negara pengekspor kedelai mengalami kekeringan (gagal panen), yaaa sudah dapat dipastikan Indonesia pun mendapat imbasnya sebagai negara yang banyak mengkonsumsi makanan berbahan dasar kedelai. Di kota Bandung, batagor merupakan menu makanan yang digemari warga di sana, mereka sangat menyayangkan dengan keadaan sekarang ini. Hal ini mengancam eksistensi kuliner yang sangat bergantung dengan keberadaan tahu dan tempe. Pedagang gorengan pun hanya puas dengan meniadakan tahu dan tempe, padahal mereka mengaku bahwa tahu dan tempe lah yang paling dicari oleh pelanggan di antara gorengan-gorengan yang lain. Mereka mengatakan bahwa sulitnya memperoleh pasokan tahu dan tempe dikarenakan banyaknya produsen yang mogok produksi. 
Para produsen tidak bisa disalahkan karena mereka pun dalam keadaan dilematis, di satu sisi untuk memenuhi kebutuhan konsumen harus memproduksi tapi tingginya biaya produksi karena mahalnya bahan dasar sangat memberatkan. Kita pun bertanya-tanya bagaimana sikap pemerintah terhadap kenaikan harga kedelai saat ini???
Ada yang mengatakan, mungkinkah ini merupakan teguran Tuhan bagi bangsa kita ketika rakyatnya sudah banyak melenceng dari jalan-Nya. Ketika makanan tidak lagi disyukuri, di sia-siakan dan di buang, sampai kepada eksploitasi kekayaan alam tanpa penghijauan, sampai kepada menggilanya kasus korupsi. Mulailah kita introspeksi di mulai dari diri sendiri, keluarga, peduli terhadap lingkungan, dan peduli terhadap keadaan negara kita.       
http://hoedaennajm.blogspot.com/ 

Label: | edit post
1 Response
  1. Nusa Seo Says:

    Mau tau prediksi togel HONGKONG / HK yang jitu dan akurat ?
    Hanya di Armani69.com dan Armani777.com yang menyediakan semua itu.
    Langsung saja di Cek Prediksi Togel HK Jitu Hari ini:

    Sumber Armani69.com :
    Prediksi Bocoran Togel Hongkong Hari Ini Senin 2 September 2019

    Sumber Armani777.com :
    Bocoran Prediksi Togel Hongkong Hari Ini Senin 2 September 2019


Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Aku adalah diriku. Seorang pengelana lewat pemikiran dan penjelajah buku, ilmu, dan pengalaman.